Rabu, 25 Januari 2023

Keunikan Makam Baqi

 

Sekilas tentang Makam Baqi

Makam Baqi salah satu destinasi wisata di Madinah yang selalu dikunjungi jamaah umrah. Di tempat inilah makam  keluarga, sahabat sahabat Rasulullah dimakamkan.

Di arab saudi terdapat tempat yang selalu ramai akan pengunjung haji maupun umroh, dan tidak akan sepi terlebih menjelang musim haji dan umroh

tempat favorit itu adalah makam al baqi’, yaitu pemakaman utama yang terletak di Madinah, Arab Saudi, berseberangan dengan Masjid Nabawi di mana Nabi Muhammad dikuburkan. Di pemakaman ini banyak terdapat keluarga serta sahabat Nabi Muhammad yang dikuburkan. Jannatul-Baqī‘ berarti Taman Surga, juga dikenal dengan nama Baqī` al-Gharqad, pemakaman yang memiliki areal 174.962 meter persegi itu selalu disesaki pengunjung

para jemaah lelaki berjubel saat memasuki areal pemakaman tersebut. Sementara jemaah perempuan hanya dibolehkan di luar saja. Ada tempat khusus untuk berziarah.

Sebelum masuk ke lokasi, terpampang pelang yang berisi larangan tentang ziarah kubur. Seperti larangan untuk berbuat musyrik, menyemen, menginjak dan duduk di atas kuburan.

Tepat di sebelah kanan pintu gerbang utama, terdapat beberapa makam cukup besar. Entah makam siapa itu lantaran tak ada nisan maupu tulisan di atasnya. Hanya ada bongkahan batu ukuran sedang yang dijadikan sebagai alat penanda.

Meski begitu, makam berukuran sekitar 3×4 meter persegi itu ditengarai sebagai makam para sahabat Rasulullah dan keluarganya.

Ini mengingat di depan makam tersebut, ada beberapa personel tentara Arab Saudi yang berdiri siap menghalau peziarah agar tidak berhenti di tempat. Mereka meminta peziarah masuk untuk tidak mengambat pejalan kaki lainnya.

Di makam Baqi ini tersimpan jasad-jasad sahabat dan sejumlah keluarga Rasulullah. Mereka di antaranya As’ad bin Zararah, Utsman bin Mazoun, Abdurrahman bin Auf, dan Sa’ad bin Abi Waqqas. Sedangkan dari keluarga Rasulullah di antaranya Aisyah, Fatimah az-Zahra, Ruqayyah, Zainab, dan Ummi Kultsum.

Ramli, jemaah haji Indonesia asal Padang yang berziarah ke makam Baqi ini mengaku ingin mendoakan para sahabat nabi. Karena  sikap dan perilaku sahabat dianggapnya harus menjadi panutan selain akhlak  Nabi Muhammad SAW.

“Yang terpenting lagi yaitu dapat mengingat kematian,” kata Ramli

makam baqi juga ternmasuk makam terbesar umat islam dan pemakaman tertua dan menjadi salah satu tempat pemakaman terpenting umat.

Gambar Makam Baqi dari jauh

makam baqi dari jauh

Keistimewaan baqi

Di antara keistimewaan Baqi adalah, penghuni makam Baqi termasuk yang pertama kali akan dibangkitkan dari dalam kubur. Yaitu, setelah Rasulullah, Abu Bakar dan Umar. Mereka dibangkitkan di tanah Rasulullah,

Makam Baqi menjadi tempat fenomenal. Selain mengandung nilai historis, juga menjadi tempat spesial di hati Rasulullah.

Penulis Islam dari Mesir, Muhammad Husain Haekal mengungkapkan, pada malam pertama sakit sebelum akhirnya wafat,  Rasulullah tidak dapat tidur. Dalam hatinya Rasul berkata bahwa akan keluar pada malam yang diselimuti musim panas disertai embusan angin di sekitar kota Madinah.

Ketika itu ia keluar hanya ditemani oleh pembantunya Abu Muwaihibah. Nabi pergi ke Baqi, pekuburan muslimin di dekat Kota Madinah.

“Sesampainya di tempat kuburan itu ia berbicara kepada penghuni kubur dan mendoakan keselamatan kepada mereka,” tulis Haekal dalam bukunya Sejarah Hidup Muhammad.

Bahkan dalam sebuah riwayat, kepergian Rasulullah pemakaman Baqi pada malam hari dilakukan setelah mendapat wahyu. Atas perintah Allah, Jibril meminta Nabi Muhammad untuk mendoakan penghuni Baqi.

“Dia berkata kepadaku: ‘Tuhanmu memerintahkanmu pergi ke Baqi’ dan memintakan ampunan buat penghuninya,” sabda Rasul seperti dalam hadits yang diriwayatkan Aisyah.

Banyak dalil dari Rasulullah yang menjelaskan tentang keistimewaan Baqi ini. Adapun makam para ahlul haram di kota Mekah (al-Mala) ada sebuah riwayat dari Abdullah bin Abbas yang mengatakan, ketika Rasulullah hendak pergi ke makam beliau melewati jalan yang pertama beliau menunjuk dengan tangannya di belakang rambut. Atau dia mengatakan “Di belakang jalinan rambut.”

Abdurraazaq ragu akan hal ini. Dia mengatakan. “Ya makam ini.”

Lalu, aku berkata kepada orang yang memberitahukan kepadaku, “Apakah beliau mengusulkan satu kelompok saja?”

Dia menjawab, “Seperti berikut ini dia berkata,” beliau tidak memberitahukan bahwa beliau mengkhususkan suatu kelompok selain seperti itu beliau mengisyaratkan dengan tangannya di belakang rambut. Kami pernah mendengar Rasulullah mengkhususkan kelompok suku yang berada di hadapan Baitullah.”

Itulah riwayat yang menjelaskan tentang keistimewaan makam di Mekkah. Rasulullah sendiri sering berziarah ke makam ahlul Baqi. Minimal sekali dalam satu pekan beliau tidak menziarahi makam tersebut.

Ketika berziarah, beliau mengucapkan salam kepada ahli kubur di Baqi dan mendoakan agar mereka diberikan ampunan oleh Allah. Hal ini adalah keistimewaan khusus yang tidak diberikan kepada makam-makam kaum muslimin lainnya, baik di belahan dunia barat ataupun timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar