Anak Toddler? Senangnya, Si Buah Hati kini sudah menginjak usia satu tahun! Ini menjadi periode penting bagi tahapan tumbuh kembang anak di masa depan.Nah, apakah Bunda juga tahu, bahwa saat memasuki usia satu tahun, ini tandanya ia mulai memasuki usia toddler.
Arti toddler adalah anak yang berusia di antara 12 (dua belas) hingga 36 (tiga puluh enam) bulan. Lalu apa arti toddler? Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa Inggris “to toddle” yang berarti berjalan dengan tidak stabil – sebagaimana biasanya dilakukan oleh Si Buah Hati di usia ini.
Masa toddler adalah masa penting, sensitif & kritis yang tidak akan kembali lagi (irreversible). Disebut periode kritis karena pengaruh dari lingkungan sangat diperlukan untuk pembentukan sinaps otak dan jika stimulasi tidak diberikan maka fungsi otak yang berperan dalam fungsi tersebut tidak dapat diperbaiki.
Disebut periode sensitif karena stimulasi yang diberikan pada periode tumbuh kembang ini memberikan efek yang paling besar dan apabila terlewatkan maka akan membutuhkan usaha dan waktu yang lebih untuk dapat mempelajarinya. Lebih jelasnya, yuk, simak apa saja perkembangan pesat yang akan dialami Si Buah Hati di masa toddler ini!
Apa Saja Perkembangan Utama yang Terjadi dalam Masa Toddler?
1. Perkembangan Volume Otak yang Pesat
Sejak di dalam kandungan hingga berusia tiga tahun, otak Si Buah Hati mengalami sejumlah perubahan yang mengesankan. Saat lahir, ia sudah memiliki semua neuron yang diperlukan.
Kemudian ukurannya akan berlipat ganda pada tahun pertama, dan pada usia dua tahun, pertumbuhan volume otak Si Buah Hati akan mulai mencapai 80% dari volume orang dewasa. Tahapan tumbuh kembang ini sangat menakjubkan bagi bunda juga, lho.
2. Kemandirian untuk Bereksplorasi (Kemampuan Berjalan dan Berpikir)
Mungkin ciri terbesar kemandirian dalam tahapan tumbuh kembang anak adalah saat ia belajar berjalan pada usia 1 tahun, menurut Alan Fogel, Ph.D., seorang profesor psikologi di University of Utah. Di usia ini, Si Buah Hati sudah memahami bahwa ia bisa berjalan sendiri, dan kembali kepada Bunda.
3. Keterampilan untuk Melakukan Hal-Hal Lain Secara Mandiri (Termasuk Makan Hingga Toilet Training)
Sekitar 18 bulan, kepercayaan dirinya akan meningkat karena pada usia ini, berbagai macam keterampilan mulai dikuasai Si Buah Hati. Peningkatan kosakata yang memungkinkan Si Buah Hati memberi tahu Bunda apa yang dia inginkan.
Keterampilan motorik kecil dan besar bekerja bersama lebih lancar, dan ia juga sudah mengenali “medan” di sekelilingnya dengan lebih baik.
4. Daya Tahan Tubuh Berkembang Pesat di Masa Toddler
Ketika lahir, Si Buah Hati belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna, sehingga menyusui membantu melindunginya dari penyakit dengan menurunkan antibodi Bunda.
Namun, setelah mencapai usia tertentu, tubuhnya mulai dapat menghasilkan antibodi sendiri. Hal ini ditambah dengan perkembangan organ tubuh seperti saluran THT atau saluran pencernaannya yang semakin sempurna, dan memasuki usia toddler,
Si Buah Hati sudah dapat mencerna lebih banyak nutrisi dari berbagai jenis makanan, sehingga Bunda dapat mengantisipasi daya tahan tubuh yang makin meningkat di usia ini.
5. Kebutuhan Nutrisi
Pada orang dewasa, nutrisi dibutuhkan sebagai energi dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Kebutuhan nutrisi anak 2x lebih banyak dibandingkan orang dewasa,karena digunakan dalam proses tahapan tumbuh kembang anak sebagai energi untuk aktivitasnya.
Pastikan mencukupi asupan makanan hariannya sesuai anjuran gizi seimbang untuk anak usia 2-3 tahun yaitu karbohidrat, sayuran, buah, lauk nabati, lauk hewani, susu atau produk olahan susu. Tentunya dibarengi kegiatan fisik untuk mencegahnya obesitas.
Jadi Bunda, masa toddler ini penting untuk Si Buah Hati, karena semua perkembangan yang terjadi di masa toddler tidak dapat diulang kembali. Perkembangan otak Si Buah Hati yang pesat, pencapaian tumbuh kembang penting, dan kebutuhan nutrisi yang tentunya mempengaruhi kesehatan dan perkembangan keterampilan kognitif, fisik, sosio-psikologis, emosional dan bahasa sebagai fondasi saat dewasanya nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar