Raudhah dan Makam Nabi Muhammad SAW yang terletak di area Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, tak luput dari kunjungan jemaah haji maupun umrah. Saban hari, tempat tersebut ramai dikunjungi peziarah. Selain salat Arba’in di Masjid Nabawi, para jemaah haji tentunya tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk berkunjung ke sana dan makam Rasulullah. Ini meski diberlakukan tasreh mulai tahun ini.
Kekinian, untuk memasuki tempat itu, para jemaah haji memang memerlukan tasreh yang dikoordinasikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji. Peraturan surat izin itu baru diberlakukan pada musim ibadah haji 2022.
Raudhah merupakan sebuah sudut tempat di dalam Masjid Nabawi yang keberadaannya ditandai dengan tiang-tiang putih, jika mengacu pada keadaan awalnya, tempat ini berada diantara Rumah Nabi (sekarang Makam Rasulullah SAW) sampai mimbar. Sedikit info untuk Anda, panjang raudhah dari arah timur ke barat sepanjang 22 meter dan 2 meter luas dari utara ke selatan. Dipercaya bahwa tempat ini merupakan salah satu tempat yang mustajab untuk memanjatkan do’a.
Sejarah Raudhah
Raudhah dari segi bahasa berarti taman, dalam salah satu hadistnya, Rasulullah bersabda, “antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari taman-taman surga.”
Rasulullah Muhammad SAW sendiri yang memberi nama tempat tersebut Raudhatul Jannah atau berarti Taman Surga. Pada masa lalu, area Raudhah tepatnya ada di luar Masjid Nabawi atau secara spesifik berada di antara rumah Nabi dan mimbar di masjid. Namun sekarang seiring perluasan Masjid Nabawi yang telah dilakukan tidak hanya sekali, namun sudah beberapa kali, lokasi raudhah saat ini ada dalam area masjid.
Pada masa Rasulullah masih hidup, beliau sering duduk untuk membacakan wahyu dan mengajarkannya kepada para sahabatnya di Raudhah. Nabi Muhammad pernah bersabda, “Antara kamarku dan mimbarku terletak satu bagian dari taman surga.”
Sedangkan kamar yang dimaksud itu, sekarang menjadi tempat pemakaman Nabi, sesuai wasiatnya yang mengatakan, “Tidak dikuburkan seorang Nabi, kecuali di tempat di mana dia meninggal.”
Keutamaan beribadah di Raudhah
Mengutip buku Keajaiban Masjid Nabawi karya M. Irawan, Raudhah merupakan tempat yang mulia. Di tempat inilah Rasulullah SAW beribadah, memimpin sholat, menerima wahyu, dan juga tempat ibadah para sahabat Nabi SAW.
Umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak ibadah di Raudhah. Merangkum berita detikhikmah detikcom, beberapa ibadah yang dapat dilakukan seperti sholat baik wajib maupun sunnah, zikir, dan i’tikaf.
Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim bersabda:
صَلاَةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ، إِلَّا المَسْجِدَ الحَرَام
Artinya: “Satu sholat di masjid saya (Masjid Nabawi) ini lebih baik daripada seribu sholat di tempat lain, kecuali Masjidil Haram.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar